Sistem Terdistribusi
Sistem terdidtribusi adalah suatu kesatuan dari elemen-elemen yang saling
berinteraksi
secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, informasi, obyek dan layanan dari dan
kepada pengguna yang terkait didalamnya. Infrastruktur utama sistem terdistribusi adalah jaringan, hardware software dan pengguna yang terkait di dalamnya. 1 Dalam sistem terdistribusi terdapat pembagian pekerjaan antara elemen yang satu dengan elemen yang lain Sarana komunikasi antar elemen dijembatani dengan jaringan. Tata cara komunikasi antar elemen diatur dengan sebuah perjanjian sehingga terjadi komunikasi yang dapat dipahami antara masing masing elemen yang terlibat.
Sistem terdisitribusi melakukan pembagian pekerjaan antar elemen sehingga terjadi sebuah
kinerja optimum dari sebuah sistem. Bagian terluar dari sistem ini yang berhubungan dengan
pengguna akan disebut sebagai aplikasi client. aplikasi client merupakan front end yang
berhubungan dengan pengguna sistem. Sedangkan dibelakangnya terdapat beberapa lapisan logik
seperti presentation server, bussiness object server dan database server. Lapisan sistem yang berada di belakang front end tersembunyi dari pengguna, penyembunyiap (transparency) merupakan salah satu isyu penting dalam sebuah sistem terdistribusi. Gambaran arsitektur three tier yang dari aplikasi dengan front end yang diletakkan pada sebuah alat bergerak (mobile device) adalah sebagai berikut.
secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, informasi, obyek dan layanan dari dan
kepada pengguna yang terkait didalamnya. Infrastruktur utama sistem terdistribusi adalah jaringan, hardware software dan pengguna yang terkait di dalamnya. 1 Dalam sistem terdistribusi terdapat pembagian pekerjaan antara elemen yang satu dengan elemen yang lain Sarana komunikasi antar elemen dijembatani dengan jaringan. Tata cara komunikasi antar elemen diatur dengan sebuah perjanjian sehingga terjadi komunikasi yang dapat dipahami antara masing masing elemen yang terlibat.
Sistem terdisitribusi melakukan pembagian pekerjaan antar elemen sehingga terjadi sebuah
kinerja optimum dari sebuah sistem. Bagian terluar dari sistem ini yang berhubungan dengan
pengguna akan disebut sebagai aplikasi client. aplikasi client merupakan front end yang
berhubungan dengan pengguna sistem. Sedangkan dibelakangnya terdapat beberapa lapisan logik
seperti presentation server, bussiness object server dan database server. Lapisan sistem yang berada di belakang front end tersembunyi dari pengguna, penyembunyiap (transparency) merupakan salah satu isyu penting dalam sebuah sistem terdistribusi. Gambaran arsitektur three tier yang dari aplikasi dengan front end yang diletakkan pada sebuah alat bergerak (mobile device) adalah sebagai berikut.
Sistem terdisitribusi dengan
pemisahan aplikasi client yang berada di mesin (device) yang
terpisah dari lapisan yang lain memungkinkan dibuat aplikasi yang terkonsentrasi memenuhi
kebutuhan pemakai. Dengan demikian aplikasi tersebut dapat dibuat menjadi aplikasi yang kecil,
kompak dengan tingkat portabilitas tinggi. Teknologi yang tersedia saat ini memungkinkan
penggagas sistem untuk meletakkan aplikasi client ini pada alat alat mobile yang memiliki
processor.2 Alat alat tersebut antara lain Handpone dan PDA yang saat ini banyak beredar di
kalangan masyarakat.
terpisah dari lapisan yang lain memungkinkan dibuat aplikasi yang terkonsentrasi memenuhi
kebutuhan pemakai. Dengan demikian aplikasi tersebut dapat dibuat menjadi aplikasi yang kecil,
kompak dengan tingkat portabilitas tinggi. Teknologi yang tersedia saat ini memungkinkan
penggagas sistem untuk meletakkan aplikasi client ini pada alat alat mobile yang memiliki
processor.2 Alat alat tersebut antara lain Handpone dan PDA yang saat ini banyak beredar di
kalangan masyarakat.
Jaringan Komputer vs Sistem
Terdistribusi
1. Jaringan komputer : komuter
otonom yang secara eksplisit terlihat (secara eksplisit teramati)
2. Sistem terdistribusi: keberadaan
beberapa komputer otonom bersifat transparan
3. Secara normal, setiap sistem
terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan komputer
4. Beberapa layanan pada jaringan
komputer (seperti, name service) juga merupakan sistem terdistribusi
5. Sistem terdistribusi lebih banyak
masalah yang dihadapi
Perbedaan:
1. Jaringan komputer: komputer
otonom yang secara eksplisit terlihat
2. Sistem terdistribusi: Komputer
otonom transparan, memiliki lebih banyak masalah.
Alasan untuk sistem terdistribusi:
1. Distribusi fungsi :
komputer memiliki kemampuan fungsi yang berbeda-beda
a). client/server
b). Host/terminal
c). Data gathering / data processing
2. Distribusi
beban/keseimbangan : pemberian tugas ke prosesor secukupnya sehingga unjuk
kerja seluruh sistem teroptimasi.
3. Sifat terdistribusi
mencegah terjadinya application domain, e.g.
a). cash register dan sistem
persediaan untuk supermarket,
b). Komputer pendukung collaborative
work
4. Replikasi kekuatan
pemrosesan: independent processors bekerja untuk pekerjaan yang sama
- Sistem terdistribusi terdiri dari
kumpulan mikrokomputer yang memiliki kekuatan pemrosesan yang tidak dapat
dicapai oleh superkomputer
5. 10000 CPU,
masing-masing berjalan pada 50 MIPS, mencapai 500000 MIPS,
- Maka satu perintah dijalankan
dalam waktu 0.002 nsec
6. Pemisahan fisik :
sistem yang menggantungkan pada fakta bahwa komputer secara fisik terpisah
(e.g., untuk mencapai kehandalan).
7. Ekonomis : kumpulan
mikroprosesor menawarkan harga/unjuk kerja yang lebih baik dari pada mainframe
Alasan:
1. Distribusi Fungsi: (Client/server; Data colecting/data
processing
2. Distribusi beban: Pembagian beban
prosesing ke beberapa prosesor
3. Replikasi Kekuatan: Kumpulan PC
memiliki kekuatan yang lebih besar dari super komputer.
4. Pemisahan Fisik: untuk kehandalan
atau redundancy sistem
5. Ekonomis: kumpulan mikroprosesor
memberikan harga/unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan dengan mainframe.
Karakteristik Sistem Terdistribusi
1. Sistem terdistribusi adalah
sistem concurrent (serentak)
a. Setiap komponen hardware/software
bersifat otonom (kita akan menyebut komponen otonom adalah “proses”)
b. Komponen menjalankan tugas
bersamaan
Contoh : A dan B adalah concurrent
jika A dapat terjadi sebelum B, dan B dapat terjadi sebelum A
c. Sinkronisasi dan koordinasi
dengan message passing
1). Sharing resources
2). Masalah umum dalam sistem
concurrent
a). Deadlock
b). Lifeclock
c). Komunikasi yang tidak handal
2. Keterbatasan dalam global clock
a. Terdapat batasan pada ketepatan
proses sinkronisasi clock pada sistem terdistribusi, oleh karena asynchronous
message passing
b. Pada sistem terdistribusi, tidak
ada satu proses tunggal yang mengetahui global state sistem saat ini
(disebabkan oleh concurrency dan message passing)
3. Independent failure
a. Kemungkinan adanya kegagalan
proses tunggal yang tidak diketahui
b. Proses tunggal mungkin tidak
peduli pada kegalalan sistem keseluruhan
Contoh Sistem Terdistribusi
1. Internet: Jaringan
komputer dan aplikasi yang heterogen Mengimple mentasikan protokol Internet.
2. Sistem Multimedia
Terdistribusi: Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
a. Karakteristik
- Sumber data yang heterogen dan
memerlukan sinkronisasi secara real time (Video, audio, text,
M u lticast)
Contoh: Teleteaching tools
(mbone-based, etc.)
- Video-conferencing, Video
and audio on demand
3. Sistem Intranet:
a. Jaringan yang
teradministrasi secara lokal,
b. Biasanya proprietary,
c. Terhubung ke internet
(melalui firewall),
d. Menyediakan layanan
internal dan eksternal
4. Mobile dan Sistem Komputasi
Ubiquitous
a. Sistem telepon Cellular
(e.g., GSM)
b. Resources dishare :
frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak
c. Komputer laptop, ubiquitous
computing
d. Handheld devices, PDA, etc
5. Contoh lainnya:
a. Sistem telepon (ISDN, PSTN)
b. Manajemen jaringan: Administrasi
sesumber jaringan
c. Network File System (NFS):
Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan
d. WWW:
1) Arsitektur client/server tebuka
yang diterapkan di atas infrastruktur internet
2) Shared resources (melalui URL).
Salah satu Contoh Device sistem
terdistribusi adalah Handphone dan PDA
memungkinkan untuk ditumpangi aplikasi client karena kemampuannya untuk
berkomunikasi dengan jaringan. Kemampuan komunikasi ini diimplementasikan oleh
alat alat tersbut secara fisik dengan mengimplementasikan wifi atau bluetooth.
Implementasi pada level fisik pada referensi OSI seven Layer ini memungkian
pada level diatasnya diimplementasikan TCP untuk komunikasi dengan alat
(device) lain. Berbekal teknologi ini kemungkinan untuk menciptakan mobile
client terbuka lebar.
Handphone dan PDA merupakan device
dengan karakteristik mesin yang mirip dengan
komputer kalau tidak disebut sebagai komputer yang mobile. KOmponen yang terdapat didalamnya sama dengan komputer, hanya saja untuk alasan konsumsi daya, ukuran dan fungsinya maka semua komponennya memilki ukuran yang lebih kecil. Sistem operasi juga di pasang pada setiap PDA atau handphone. Sistem operasi sebagai device manager dan sarana berinteraksi dengan pengguna biasa maupun pengguna programmer3. Fungsi yang sama juga menjadi pekerjaan dari sistem operasi di handphone/PDA.
Adapun sistem operasi yang beredar dan diimplementasikan pada handphone/PDA saat ini
- Micrososft
- PalmSource
- RIM
- Symbian
Sistem operasi yang terpasang di handphone/PDA saat ini dapat digunakan untuk
mengeksekusi aplikasi (program) seperti layaknya komputer PC. Pada beberapa alat yang berlabel
MIDP enabled mendukung eksekusi bytecode dari aplikasi yang dibangun menggunakan java
dengan teknologi J2ME. Tantangan yang muncul bagi analis dan pemrogram adalah bagaimana
merancang dan mengimplementasikan rancangan sistem seefektif mungkin sehingga didapatkan
implementasi program sekecil mungkin agar dapat disimpan dan dieksekusi pada alat alat mobile
yang memiliki media penyimpan yang kecil dan memori tersisa hanya dalam hitungan beberapa
kilobyte.
sumber : http://djawaslow.wordpress.com/about/
Arya guruh
Budi Widiyanto
Rizky Firmansyah
Suhendi
komputer kalau tidak disebut sebagai komputer yang mobile. KOmponen yang terdapat didalamnya sama dengan komputer, hanya saja untuk alasan konsumsi daya, ukuran dan fungsinya maka semua komponennya memilki ukuran yang lebih kecil. Sistem operasi juga di pasang pada setiap PDA atau handphone. Sistem operasi sebagai device manager dan sarana berinteraksi dengan pengguna biasa maupun pengguna programmer3. Fungsi yang sama juga menjadi pekerjaan dari sistem operasi di handphone/PDA.
Adapun sistem operasi yang beredar dan diimplementasikan pada handphone/PDA saat ini
- Micrososft
- PalmSource
- RIM
- Symbian
Sistem operasi yang terpasang di handphone/PDA saat ini dapat digunakan untuk
mengeksekusi aplikasi (program) seperti layaknya komputer PC. Pada beberapa alat yang berlabel
MIDP enabled mendukung eksekusi bytecode dari aplikasi yang dibangun menggunakan java
dengan teknologi J2ME. Tantangan yang muncul bagi analis dan pemrogram adalah bagaimana
merancang dan mengimplementasikan rancangan sistem seefektif mungkin sehingga didapatkan
implementasi program sekecil mungkin agar dapat disimpan dan dieksekusi pada alat alat mobile
yang memiliki media penyimpan yang kecil dan memori tersisa hanya dalam hitungan beberapa
kilobyte.
sumber : http://djawaslow.wordpress.com/about/
Arya guruh
Budi Widiyanto
Rizky Firmansyah
Suhendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar